Selasa, 04 Maret 2008

Hiperpigmentasi pada kulit

Hiperpigmentasi merupakan gangguan pigmentasi kulit dimana warna kulit berubah menjadi lebih gelap ( kecoklatan, keabuan, kebiruan, atau kehitaman ). Kelainan ini dapat mengubah penampilan dan menimbulkan keluhan estetika bahkan gangguan psikososial.

Hiperpigmentasi dapat disebabkan oleh :
1. Faktor keturunan
2. Sinar matahari. Hal ini tergantung pada kuatnya sinar matahari ( terutama jam 09.00 – 15.00 ) dan lamanya terkena sinar matahari.
3. Kehamilan, akibat peningkatan hormon yang memacu produksi pigmen kulit.
4. Obat-obat hormonal untuk KB ( tablet, suntikan, susuk )
5. Kosmetik dengan bahan tertentu.

Secara umum, hiperpigmentasi dapat dibedakan atas :

1. Hiperpigmentasi dangkal / epidermal.
Terletak di lapisan epidermis kulit. Paling sering berupa bercak kecil kecoklatan di daerah terpapar sinar matahari ( Efelid / freckles )
2. Hiperpigmentasi dalam / dermal
Terletak di lapisan dermis kulit. Misalnya Nevus Ota
3. Hiperpigmentasi bawaan
4. Hiperpigmentasi campuran
Dapat terletak di lapisan epidermis, dermis maupun keduanya, seperti pada melasma ( bentuk lebar pada dahi , pipi, hidung, dan diatas bibir )
5. Hiperpigmentasi pasca radang
Menyertai semua proses inflamasi kulit seperti trauma, infeksi , gigitan serangga, jerawat, dll

PENATALAKSANAAN

Pengobatan yang terbaik adalah pengobatan kausal, sehingga penting dicari faktor penyebabnya. Selain itu penatalaksanaannya meliputi aspek kuratif dan preventif. Dan perlu diingat, makin dalam letak pigmen dalam kulit, akan makin sulit pengobatannya. Secara umum penatalaksanaan hiperpigmentasi meliputi :

1. Pemakaian sun block / sun screen spektrum luas
2. Terapi topikal, dengan menggunakan zat-zat pemutih seperti hidrokuinon 2-5 % atau kombinasi dengan zat lain seperti tretinoin, steroid, dll.
3. Chemical peeling
4. Mikrodermabrasi.
5. Laser ( Q-Switched Ruby, Q-Switch-Nd )

Pemakaian tabir surya yang benar :

a. Dioleskan ½ jam sebelum terkena matahari, sehingga diperoleh perlindungan yang optimal .
b. Oleskan tabir surya agak tebal terutama bila akan beraktifitas di bawah sinar matahari.
c. Kemampuan krim tabir surya melindungi wajah sekitar 4-5 jam sehingga pemakaiannya perlu diulang.
d. Bila melakukan olah raga berat atau berenang, pemakaian tabir surya perlu diulang tiap 2 jam.

Tidak ada komentar: